Sekilas tentang Teropong Bintang

Posted by DOWNLOAD SOAL UJIAN NASIONAL 0 komentar
Teknologi yang diaplikasikan terhadap teropong bintang merupakan sebuah lompatan besar, sehingga para ahli mampu memperhatikan benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh. Tanpa menggunakan teropong bintang, benda-benda langit yang sangat jauh tersebut memang tidak akan bisa terlihat. Benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh itu, tidak mungkin dapat disaksikan dengan mata telanjang.

Oleh karena itu, beberapa ahli astronomi kuno menciptakan sebuah teropong yang memiliki prinsip kerja teropong bintang sederhana. Namun sekalipun dengan teknologi sederhana, hasilnya luar biasa. Dari sinilah sebenarnya lompatan besar terjadi pada bidang astronomi dan dunia ilmu pengetahuan lainnya.

Seiring dengan penguasaan teknologi yang lebih, para ahli astronomi modern, prinsip kerja teropong bintang tersebut mulai dikembangkan agar lebih sempurna dan jauh jarak pantaunya. Sehingga saat ini banyak terdapat teropong bintang berukuran raksasa yang mampu menjangkau jarak jutaan tahun cahaya.

Tentu saja dengan peralatan canggih tersebut siapapun kemudian bisa memperhatikan benda-benda langit berjarak jutaan tahun cahaya yang sebelumnya tak bisa dilihat dengan detail. Ilmu pengetahuan dan teknologi kemudian berkembang dengan cepat sehingga dengan teropong yang telah disempurnakan, semakin leluasa pula para ahli ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan bidangnya masing-masing, baik yang terkait secara langsung dengan astronomi maupun bidang lain seperti penjelajahan ruang angkasa untuk berbagai keperluan.

Dengan diketahui secara seksama benda-benda langit yang sangat jauh jaraknya tersebut, berbagai ujicoba juga dilakukan. Misalnya dalam satu kesempatan NASA mengirimkan satu tim untuk menjelajahi planet yang paling dekat dengan bumi dengan membawa binatang dan aneka macam tumbuhan, untuk diujicobakan di sana. Tentu saja hal ini dilakukan setelah planet yang terdekat dengan bumi tersebut diketahui secara detail dan diduga mengandung air. Air sebagai sumber kehidupan, memberi peluang untuk dikembangkan kehidupan baru di sana.

Teropong Bintang
Teropong dan teleskop memiliki fungsi yang sama, yaitu mengamati benda dengan jarak yang sangat jauh agar lebih jelas terlihat. Teropong bintang mempunyai kegunaan khusus yaitu untuk mengamati benda langit yang hanya nampak jelas jika langit malam sedang tidak tertutup oleh awan. Benda langit itu dapat berupa bintang, bulan, komet, meteor, atau juga planet.

Dengan teropong bintang pula memungkinkan terlihat apabila ada benda langit lain yang selama ini belum atau tidak dikenal misalnya. Apabila dilihat dari cara kerjanya, sebenarnya ada dua jenis teropong bintang yang memiliki prinsip kerja berbeda, yaitu teropong bias dan teropong pantul. Untuk mengetahui perbedaan cara kerja diantara keduanya, bisa dijelaskan secara sederhana sebagai berikut :

1. Teropong Bias
Jenis ini, menggunakan dua buah lensa positif untuk membiaskan bayangan benda yang jauh. Lensanya yaitu lensa objektif dan juga lensa okuler. Prinsip kerja teropong bintang jenis ini yaitu, sinar datang sejajar ke lensa objektif, lantas oleh lensa okuler diatur dengan memaju-mundurkan lensa okuler agar bayangan jatuh tepat di titik api lensa okuler. Mata tidak akan cepat lelah jika menggunakan teropong bias.

Hasilnya yang terpantau juga sangat jauh, sehingga memungkinkan siapapun melihat sekaligus mengamati bagaimana keberadaan benda langit, terutama pada malam hari saat langit sedang cerah. Memperhatikan keadaan luar angksa dengan menggunakan teropong bias merupakan pengalaman yang sangat berharga, terutama bagi anak-anak. Demikianlah prinsip atau cara kerja teropong bintag bias.

2. Teropong Pantul
Lensa yang menyusun teropong bintang ini adalah cermin cekung dimana cermin cekung ini berperan jadi lensa objektif, dan juga cermin datar yang fungsinya sebagai pemantul atau reflektor. Sebuah lagi cermin cembung, berperan sebagai lensa okuler. Cara kerjanya, sinar masuk ke lensa objektif, kemudian dipantulkan oleh cermin datar agar bayangan tidak berubah ke lensa okuler, sehingga bayangan jadi nyata dan diperbesar. Sekalipun cara kerjanya berbeda tapi kegunaannya sama yaitu bagaimana membesarkan benda yang sangat jauh jaraknya sehingga dapat terlihat dengan lebih detail. Tentu saja semakin canggih lensa yang dipergunakan akan semakin baik dan detail pula benda langit yang dilihatnya.

Boscha
Indonesia memiliki observatorium bintang terbesar yang bernama Boscha. Teropong bintang atau observatorium Boscha terletak di daerah Lembang, Jawa Barat. Ada 5 buah teropong bintang raksasa yang ada di sana, yang terbesar bernama Teleskop Refraktor Ganda Zeiss. Diameter ukuran lensa objektifnya adalah 60 cm, dan jumlahnya sebanyak 2 buah. Hingga bayangan yang dapat dilihat melalui titik apinya menjadi sangat besar.

Dari teropong bintang atau teleskop reflaktor ganda Zeiss siapapun bisa melihat benda langit dengan sangat jelas sampai yang jaraknya jutaan tahun cahaya. Bagi orang awam melihat benda langit yang jaraknya sangat jauh ini tentu saja hanya sebatas memunculkan rasa kagum terhadap ciptaan Allah. Namun tidak demikian dengan para ahli yang telah dibekali pengetahuan cukup, sehingga setiap melihat benda langit yang jaraknya sangat jauh itu bisa langsung menjelaskan apa yang sedang terjadi, benda langit apa namanya, bagaimana kegunaannya, mengandung unsur apa saja di dalam benda langit tersebut. Namun demikian sekalipun orang awam terutama bagi anak-anak, dengan memperkenalkan benda langit yang jaraknya jutaan tahun cahaya tersebut, sedikitnya akan memberi dorongan untuk mengetahui secara lebih detail.

Dengan demikian dari pengalaman batin yang sangat berarti inilah, anak-anak tersebut akan terdorong untuk mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi. Boleh saja setelah melihat benda langit melalui teropong bintang tersebut, anak-anak akan terdorong untuk bercita-cita jadi seorang astronot, seorang ahli perbintangan dan lain sebagainya. Memperkaya batin anak-anak dengan pengalaman langsung yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan pelajaran lainnya akan jauh lebih kuat menempel di dalam memori jangka panjangnya.

Sehingga suatu hari nanti pengalaman batin tersebut akan menjadi bekal ketika sedang dihadapkan dengan pilihan studi misalnya. Akan berbeda dengan anak-anak yang selama hidupnya tidak memiliki pengalaman batin yang cukup, yang berkaitan dengan ilmu pengatahuan, teknologi, kesenian dan lain sebagainya, dalam hidupnya tidak akan memiliki pilihan-pilihan.

Sehingga ketika dihadapkan pada banyak pilihan, anak seperti itu akan terlihat bingung. Sehingga sekalipun secara kognitif termasuk anak cerdas, akan berbeda reaksinya bila dibanding dengan anak yang memiliki aneka macam pengalaman batin. Karena alasan-alasan itulah sekarang ini di sekolah-sekolah maju, kunjungan ke tempat-tempat seperti perpustakaan, museum, perusahaan, pertanian, perkebunan, peneropongan bintang, kebun binatang, menjadi kegiatan rutin. Yang diharapkan adalah memberi pengalaman batin dengan berbagai aspek kehidupan yang terjadi di dunia nyata.

Sehingga anak-anak tidak hanya dibekali dengan berbagai teori tentang ilmu pengetahuan, tapi juga dihadapkan pada dunia nyata yaitu berupa praktek di lapangan. Dengn sering memberi pengalaman batin seperti itulah diharapkan anak-anak akan terpacu untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan diri. Tentu saja anak-anak seperti ini akan menjadi anak-anak yang memiliki keinginan kuat untuk belajar karena sejak awal telah memiliki /role playing/ sendiri

Sumber : Sudutpandang.info
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sekilas tentang Teropong Bintang
Ditulis oleh DOWNLOAD SOAL UJIAN NASIONAL
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://download-soal.blogspot.com/2012/12/sekilas-tentang-teropong-bintang.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Cara Buat Email Di Google | Copyright of DOWNLOAD SOAL UJIAN NASIONAL.

Teman Pembaca

Ikuti UN

VIP FOLLOWER